Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Sukses Pengusaha Bisnis Rental Mobil, Ada yang awalnya jadi Supir !!!

Bisnis rental mobil bagi sebagian orang adalah peluang usaha kelas atas yang tentu membutuhkan sokongan dana besar. Jika tak hati - hati, uang ratusan bahkan milliaran akan raib bahkan meninggalkan hutang besar. Namun, bagi mereka yang pandai menggunakan kesempatan, peluang bisnis rental mobil dapat mengubah hidup seseorang menjadi lebih kaya dan berkecukupan.

Berikut ini adalah contoh Kisah Sukses Bisnis Rental Mobil yang kami rangkum dari berbagai sumber 

KISAH SUKSES BISNIS RENTAL MOBIL

  • DARI SUPIR MENJADI MILLIARDER BERKAT BISNIS RENTAL MOBIL
Di sadur dari majalah SWA, Seorang mantan supir bernama Aryanto Mangundihardjo mengawali bisnis rental mobilnya dengan modal sebesar Rp. 3 juta. Usahanya terus melesat seperti busur panah. Ia tidak membutuhkan modal besar, namun cukup keyakinan, kretifitas dan tentu kemauan untuk berusaha dan pantang menyerah.

Mengawali bisnis rental mobil di tahun 2005, Aryanto hanya memiliki modal tiga juta sisa dari kegagalannya bermain trader CPO. Uang tiga juta tersebut ia gunakan untuk menyewa tempat. Usaha rental mobil yang ia dirikan kemudian ia beri nama Jakarta Bahana ( JB ). Baru pada tahun 2006, nama perusahaannya diganti menjadi JL atau Jakarta Limousine dan nama itulah yang hingga kini ia pakai untuk bisnis rental mobilnya.

KISAH SUKSES BISNI RENTAL MOBIL

Modal Segitu apa cukup? bagaimana cara membeli mobil armadanya?

Di sinilah kecerdikan dari Aryanto, ia tidak membeli mobil. Ia bahkan tidak memiliki mobil. Ia membuat semacam rekanan dengan para pemilik mobil untuk rela menyewakan mobil mereka. Mudahnya seperti ini, anda memiliki teman - teman yang memiliki mobil. Lalu, anda menjalin kerja sama dengan para pemilik mobil tersebut dengan cara anda di perbolehkan untuk menyewakannya kepada orang lain. 

Jadi ketika ada pelanggan yang membutuhkan mobil, anda tinggal menghubungi teman - taman anda. 

Usaha rental mobilnya terus berkembang, Aryanto mengatakan bahwa perkembangan bisnis nya terus meningkat setiap tahunnya dengan proesentase peningkatan sekitar 12% - 18 %. Ia kini telah memiliki 26 Mobil mewah seperti Ferari Spider , Rolls-Royce Phantom, Rolls-Royce Silver, Limousine, Bentley Flying Spoor dan lainnya. 

Bisnis rental mobilnya akan meraih keuntungan maksimal pada saat idul fitri yang dapat membukukan keuntungan berlipat hingga 100%. Nama JL sudah menjadi bisnis rental mobil yang sukses dan dikenal di kalangan para korporat sehingga tak jarang banyak kalangan artis maupun pengusaha yang telah menggunakan mobilnya. Justin Bieber, Beyonce Knowles, Katy Pary dan linkin Park adalah sederet nama artis yang pernah duduk di bangku kursi mobil miliknya.

Beberapa perusahaan sperti PT Yala Persada Angkasa (YPA) dan BRI telah menjadi langganan tetapnya bahkan dari pihak pemerintahan asing juga pernah menggunakan jasa rental mobil milik aryanto contoh nya pada saat adanya acara ASEAN Summit dan SEA Games. 

Menurut Aryanto, rata - rata dalam sebulan, mobilnya di sewa 16 kali dengan kisaran harga sewa diantara 30 - 40 juta. Luar biasa sekali. Kini, Aryanto telah memilik 26 Supir terlatih yang mahir berbahasa inggris serta 3 pekerja untuk menangani promosi dan pemasaran. 

Apa yang diraih oleh Aryanto, saya kira merupakan kisah inpiratif yang membuktikan bahwa tak semua bisnis besar berawal dari modal yang besar. Kretifitas adalah salah satu cara membangun bisnis dengan modal kecil. ( sumber : www.swa.co.id)

  • TERLILIT HUTANG, SUKSES BANGKIT DAN MENJADI PENGUSAHA BISNIS RENTAL MOBIL

 Aldi Febian Mahabian, seorang mantan mahasiswa univesitas Telkom ini mungkin tidak akan mengira bahwa hutang yang ia tanggung karena kebangkrutannya di dunia bisnis kuliner ternyata akhirnya mampu menjadikannya seorang pengusaha rental mobil yang sukses. 


Awalnya, Aldi menjalankan beberapa usaha kuliner dengan modal nekad. Ia pun meminjam uang dari beberapa orang dan dikenai bunga 5 % perbulan. Usaha kulinernya hanya bertahan selama 6 bulan dan mengalami kebangkrutan sehingga menjadikannya terlilit hutang sebesar Rp. 40 juta. Karena harus melunasi hutang besar tersebut, ia terpaksa berhenti kuliah dan menjadi supir sewaan.

Pada saat menjadi supir sewa itulah, ia mendengar adanya kritikan para pelanggan bahwa banyak supir yang pelayanannya buruk. Dari kritikan ini, Aldi kemudian berinisiatif untuk membuka jasa dirver atau sewaan. Sebagai seorang pemuda yang paham teknologi, ia menggunakan jejaring sosial Twitter untuk mempromosikan usahanya yang kala itu ia beri nama Jasa Sewa Supir Tampan. 

Usahanya terus berkambang dan jumlah supir yang ia pekerjakan terus bertambah. Good Looking atau berpenampilan menarik serta pelayanan yang bersahabat merupakan kunci kesuksesan bisnisnya, banyak mahasiswa yang kemudian ikut menjadi karyawannya. Pada tahun 2013, Profit keuntungan bisnis start upnya mencetak angka lebih dari Rp. 700 juta. 


Bisnisnya tak berhenti sampai di situ, ia kemudian juga membuka sewa mobil. Dari persewaan mobil inilah kemudian jasa drivernya pun kian laris manis di gunakan oleh masyarakat bahkan kini ia telah membuka sewa mobil untuk tur jarak jauh. 


Dua kisah di atas, seharusnya menjadikan kita semakin yakin bahwa ketika kita yakin pada diri kita sendiri serta di dukung dengan kemauan untuk berusaha. Bukan tidak mungkin, ksesuksesan akan kita raih. ( sumber : Sindonews )