Ide Usaha Ternak Parkit Sederhana untuk pemula
Ide usaha ternak parkit mungkin belum terlalu populer seperti ternak kenari. Burung yang parkit merupakan salah satu varian dari jenis burung bayan atau betet. Burung kecil yang lucu ini banyak di pelihara sebagai burung yang jernak. Berbeda dengan kenari yang lebih di tonjolkan suara kicaunya, burung parkit lebih pada warna dan kejinakannya.
Beberapa keuntungan dari ternak parkit diantaranya burung parkit mudah di jinakkan, cepat beranak dan mudah beradaptasi. Tidak seperti burung lain seperti lovebird, kenari dan murai batu, burung parkit lebih mudah di jodohkan sehingga lebih cepat proses perkembang biakannya. Pada awalnya burung ini diternakkan di kebun binatang Antwerpens, Belgia pada tahun 1850. Karena kecantikan bulunya, bangsa - bangsa eropa mulai ikut mengembangkan jenis burung paruh bengkok ini.
Burung ini memiliki keanekaragaman yang dapat kita lihat jelas dari warna bulunya. Aad banyak sepesies baru yang dihasilkan yang merupakan hasil dari persilangan antara jenis parkit contohnya warna bulu kuning lahir dari tahun 1872 di belgia dan pada tahun 1940 merupakan tahun dimana keanekaragaman burung parkit mencapai titik puncak.
Analisa Ide Usaha Ternak Parkit
Dalam menentukan ide usaha tentu kita harus memperhatikan laba ruginya. Analisa usaha ini dapat anda sesuaikan sesuai dengan kemampuan permodalan anda. Dan kali ini saya akan mencoba menganalisa usaha dengan ketentuan sebagai berikut :
- Asumsi parkit yang diternakkan adalah 30 pasang induk
- Meniadakan biaya karyawan, kematian serta biaya penyusutan
- Perhitungan dihitung selama masa 3 tahun
- Lama masa panen tiap induk adalah 5 bulan
Modal Usaha Ternak parkit
Keterangan
|
Volume
|
Harga satuan
|
Jumlah
|
Indukan
|
30 pasang
|
Rp. 60.000/pasangan
|
Rp. 1.800.000
|
Pakan
|
365 hari
|
Rp. 500
|
Rp. 5.475.000
|
Obat Vitamin
|
30 Pasang
|
Rp.2000/pasang
|
Rp. 60.000
|
Kandang
|
|
|
Rp 1.500.000
|
Total Modal = Rp. 8.735.000,-
Pendapatan Selama Satu Tahun
Pendapatan Tahun Pertama
Untuk tahun pertama biasanya kita dapat melakukan 4 kali penen dengan rata - rata per pasang menghasilkan 2 pasang sehingga tiap induk menghasilkan 8 pasang selama satu tahun. Dengan jumlah indukan sebanyak 30 pasang sehingga menghasilkan 30 x 8 = 240 pasang. Untuk harga perpasang parkit dapat dihargai sebanya Rp. 60.000 / pasang sehingga keuntungan tahun pertama adalah
Keuntungan = 240 x Rp. 60.000,- = Rp. 14.400.000 / tahun
Laba Bersih
Pendapatan - modal = 14.400.000 - 8.735.000 = 5.665.000,-
Pendapatan Tahun Kedua dan ketiga
Untuk tahun ke2 dan ketiga kita asumsikan bahwa tiap pasang induk menghasilkan 2 pasang anakan dengan panen 5 kali selama setahun sehingga pendapatan yang diperoleh adalah 2 x 5 x 30 x 2 tahun x Rp. 60.000 = Rp. 36.000.000 selama dua tahun.
Total keuntungan selama dua tahun adalah 36.000.000 - 10.950.000 ( biaya pakan ) - 120.000 ( obat dan vitamin ) = Rp. 24.930.000
Sehingga dapat di ambil kesimpulan bahwa dalam satu periode kita akan mendapatkan keuntungan =
Tahun pertama + Tahun 2 dan 3 = 5.665.000 + 24.930.000 = 30.595.000,- / 3 tahun
Dengan kata lain anda akan mendapatakan keuntungan
satu tahun = Rp. 10. 198.300,-
Satu bulan= Rp. 849.861,-
Perhitungan diatas merupakan perhitungan terburuk, sehingga anda bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan. Untuk memperbesar keuntungan, anda juga bisa menjual afkiran parkit yang bisa menghasilkan Rp. 2.000.000 / tahun.
Jika menginginkan keuntungan lebih besar lagi, anda bisa menambah jumlah ternak parkit anda.
Sekiranya demikian artikel tentang Ide Usaha Ternak Parkit Sederhana untuk pemula yang semoga dapat bermanfaat untuk anda.