Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Motivasi Bisnis| Kebahagiaanmu Di Dalam Hal kecil

Peluang Usaha | Untuk melengkapi artikel dalam blog peluang usaha bisnis rumahan, saya akan memberikan satu kisah yang sangat inspirational kepada anda. Munkgin bagi anda, kisah ini sudah pernah anda baca, namun tidak ada salahnya untuk kita baca lagi agar kita selalu ingat bahwa kebahagiaan itu ada dalam hati bukan dalam materi berbentuk apapun.
Profesor Dan Batu dalam toples
Bisnis Rumahan
pesandarituhan.blogspot.com

Seorang Profesor datang pada satu kelas yang sudah terisi oleh para mahasiswa. Di tangannya, beliau membawa toples, Batu berdiameter 5 cm, kerikil, pasir dan air. Pada kelas Filsafat itu, dengan tanpa kata, sanga profesor menaruh bongkahan batu di toples yang telah ia siapkan. Mahasiswa bertanya - tanya, untuk apa Toples dan Batu serta barang lain yang Profesor bawa?

Setelah menuangkan batu ke Toples, sang profesor bertanya kepada mahasiswa.

"Apakah Toples telah terisi penuh" tanya sang profesor

" Ya " jawab mahasiswa serentak
Kemudian tanpa berkata - kata, sang Profesor menaruh kerikil kedalam toples tersebut kemudian mengguncangkannya sampai kerikil tersebut merata mengisi ruangan Toples. Dan kembali sang Profesor bertanya?

" Apakah Toples sudah Penuh"
Dan para menjawab pertanyaan sang Profesor dengan rasa ingin tahu bercampur heran " Ya".

Setelah itu, sang Profesor menuangkan pasir ke dalam Toples tersebut hingga memenuhi Toples.
" Sekarang apakah Toples sudah penuh?"
 Sekali lagi, mahasiswa menjawab " Ya penuh"
belum berhenti sampai di situ, sang Profesor menuangkan air ke dalam toples tersebut hingga penuh.
" Apakah Toples telah penuh?" tanya profesor
" ya" jawab para mahasiswa

" Apa pelajaran yang dapat kalian petik dari apa yang kalian lihat barusan?"
Para mahasiswa bertanya - tanya dan merasa kebingungan.

" Saya ingin kalian memahami bahwa Toples ini melambangkan kehidupanmu, Batu - batu besar ini mewakili hal - hal penting dan berperan besar dalam kehidupanmu, Ibumu, Ayahmu, Istrimu, Anak - anakmu, Keluargamu, Kesehatanmu, cita - citamu dan semua hal penting paling mendasar dalam kehidupanmu. Agar Kehidupanmu tetap ada, maka batu - batu kehidupanmu harus tetap ada."

" Kerikil - kerikil kecil adalah hal - hal penting untuk melengkapi kehidupanmu, pekerjaanmu, usahamu, bisnismu. Pasir adalah hal - hal kecil yang menjadi hiburan untukmu dan air adalah pelengkap hidupmu. Perhatikanlah bahwa ketika kau mengisi toples dengan hal - hal kecil terlebih dahulu maka Batu - batu besar kehidupanmu tidak akan masuk ke dalam toples"

" Pahamilah, agar seluruh hidupmu lengkap, masukanlah Batu - batu besar terlebih dahulu, utamakan hal - hal terpenting dalam hidupmu, keluargamu, orangtuamu, anak - anakmu, kesehatanmu dan kebahagiakanmu terlebih dahulu, kemudian lengkapi dengan kerikil kerikil, pekerjaanmu, bisnismu dan lain sebagainya baru kemudian pasir, dan air, hal - hal kecil lainnya yng dapat kau lakukan "

Bila kamu menghabiskan seluruh waktumu dan energimu, untuk hal-hal kecil, kamu tidak memiliki ruang lagi untuk hal-hal yang penting bagi hidupmu

"Sekarang perhatikan Ibumu, Ayahmu, betapa renta mereka, Anak - anakmu, perhatikan betapa mereka membutuhkan kasih sayang darimu dan bukan hanya harta yang engkau berikan kepada mereka, istrimu butuh kehadiran seorang Suami bukan seorang Pria yang sibuk dengan pekerjaannya hingga lupa pada kewajibanya dalam memberik kasih dan cinta"

 " banyak orang yang mengisi kehidupan mereka dengan hal  hal kecil yang terasa besar dan penting hingga mereka lupa pada hal - hal besar yang mereka anggap kecil, "

" Jagalah Orang Tuamu, rawat mereka dengan baik, Didik keluargamu dan curahkan kasih sayang kepada mereka. Saat kau telah melakukan hal - hal penting dalam kehidupanmu, maka hal - hal lainnya akan dapat masuk kedalam kehidupanmu dengan mudah"

Jadi?

Seberapapun sibuk anda, jangan lupakan mereka yang selalu ada di sampingmu. Rawat orangtuamu dahulu sebelum engkau merawat orang lain, Urusi keluargamu sebelum engkau sibuk dengan urusan organisasi, Berikan cintamu kepada keluarga sebelum engkau memberikannya kepada orang lain yang tidak pernah membiayai kehidupanmu. 

Semoga kita bisa menjadi pribadi - pribadi yang baik sehingga kita di muliakan oleh Tuhan dengan kesuksesan dan kebahagiaan hidup. Salam Sukses.