Pengertian Jenis dan Faktor Lingkungan Bisnis internal dan External
Lingkungan bisnis adalah keseluruhan dari aspek - aspek atau hal - hal serta keadaan external lembaga usaha atau industri yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis atau kinerja usaha. Dalam hal ini, lingkungan dapat diartiken sebagai gambaran konsep secara keseluruhan terjahadap lingkungan luar atau external. Kondisi tersebut nantinya dapat mempengaruhi kinerja dalam menjalan bisnis.
Mempelajari lingkungan bisnis sangat penting untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang terjadi serta menentukan bagaimana langkah yang akan diambil untuk menyelamatkan perusahaan atau meningkatkan mutu dan kualitas usaha. Untuk itu, akan kita bahas secara lengkap mengenai lingkungan bisnis.
Pengertian Lingkungan Bisnis Menutut Para Ahli
Lingkungan atau dalam bahasa inggris disebut Enviroment merupakan seluruh unsur atau hal - hal yang dapat mempengerhui suatu keadaan atau kegiatan tertentu. Dengan kata lain, Lingkungan merupakan kondisi sekitar kita yang dapat mempengaruhi kinerja kita. Dalam hal ini, lingkungan kemudian dibagi menjadi dua yaitu lingkungan fisik dan non fisik.
Bisnis (business), Bisnis sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan dalam rangka mendapatkan keuntungan dengan menyediakan produk yang dibutuhkan oleh masyarakat. Huat, T Chwee mengatakan bahwa Bisnis merupakan kegiatan produski barang dan jasa dalam kehidupan usaha.
Apabila kita gabungkan dua kata lingkungan dan bisnis, maka didapatkan pengertian lingkungan bisnis menurut para ahli yaitu keseluruhan unsur atau aspek yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis atau institusi bisnis.
Setelah kita membahas pengertian lingkungan bisnis, maka selanjutnya kita akan membahas mengenai macam maca lingkungan bisnis. Lingkungan bisnis sendiri kemudian oleh para ahli dibagi menjadi dua yaitu Lingkungan bisnis internal dan external.
Lingkungan bisnis internal :
Lingkungan bisnis internal adalah keseluruhan unsur yang berasal dari internal institusi atau badan usaha yang mempengaruhi kinerja usaha atau bisnis organisasi bisnis tersebut. Unsur - unsur lingkungan internal dapat dibagi menjadi beberapa unsur yaitu :
- Tenaga kerja (Man)Tenaga kerja merupakan salah satu unsur terpengin bagi terlaksananya kegiatan usaha. Untuk itu, memahami bagaimana kondisi atau keadaan tenaga kerja merupakan kegiatan yang sangat penting agar roda bisnis di perusahaan tetap berjalan.
- Modal (Money)Meskipun uang / modal bukan merupakan satu - satunya faktor kesuksesan dalam membangun sebuah usaha. Namun, modal juga sangat penting untuk mempercepat dan meningkatkan kredibiltas usaha. Ketersediaan barang yang diminta pembeli akan mempengaruhi tingkat loyalitas pembeli kepada kita dan tentunya dengan modal yang cukup akan meningkatkan tingkat pelayanan dengan peralatan dan perlengkapan yang lebih lengkap.
- Material/bahan baku (Material)Dalam melakukan kegiatan produksi, bahan baku merupakan unsur terpenting untuk menghasilkan produk. Ketersedian produk serta cara mendapatkannya juga sangat penting dalam mempengaruhi lingkungan bisnis.
- Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)Tak kalah penting, peralatan dan perlengkapan juga dapat mempengaruhi tingkat kualitas produk. selain itu, kecepatan pelayanan dan produksi turut serta dalam mempengaruhi proses produksi.
- Metode (Methods)Metode dalam melakukan kegiatan produksi juga termasuk dalam lingkungan bisnis internal.
Lingkungan bisnis external
Lingkungan bisnis external kemudian dibagi menjadi dua yaitu lingkungan bisnis makro dan mikro.
Lingkungan bisnis makro :
1. Teknologi
Di era milenial, peranan tekonologi sangat vital dalam kegiatan - kegiatan bisnis. Terlebih dengan perkembangna teknologi informasi yang sedemikian cepatnya sehingga menuntut perusahaan untuk menggunakan kemajuan teknologi dalam aktifitas bisnis. Teknologi telah meramaikan kegiatan produksi, scheduling pemasaran maupun sistem penggajian tenaga kerja serta perhitungan cashflow badang usaha.
2. Ekonomi
Tingkat ekonomi suatu negara maupun perubahan ekonomi internasional sangat mempengaruhi harga termasuk bahan baku serta daya beli masyarakat. Manajer harus jeli dalam membaca perubahan inflasi ekonomi yang terjadi. Hal ini sangat ditekankan untuk referensi pertimbangan tarif atau harga serta menentukan metode terbaik dalam memproduksi barang.
3.Lingkungan sosial kebudayaan
Salah satu tahapan atau unsur yang sangat penting dalam keberhasilan bisnis adalah segmentasi pasar serta targeting bisnis. Untuk menentukan targeting usaha maupun segmentasi pasar, manajer harus paham bagaimana memahami lingkungan bisnis yang berkaitan dengan sosial dan kebudayaan. Bagaimana kondisi masyarakat, lingkungan budaya, nilai - nilai, kepercayaan sampai pada adat istiadat. Kesalahan dalam menganalisa lingkungan bisnis sosial budaya akan menimbulkan penolakan produk karena bertentangan dengan nilai - nilai yang berlaku di masyarakat.
4. Dimensi Internasional
Kondisi global yang terjadi di dunia internasional, baik secara langsung maupun tidak langsung turut mengambil peran dalam menentukan keberhasilan perusahaan. Krisis ekonomi di Amerika atau tergungangnya ekonomi dunia karena krisis moneter di tahun 1998 menjadikan banyak perusahaan di Indonesia tutup bisnis. Pun, politik dunia yang seringkali menentukan nilai mata uang. Hal ini akan menjadi sangat penting diperhatikan oleh para manajer untuk mengantisipasi maupun menentukan langkah - langkah menindaklanjuti perubahan internasional termasuk pada sumber daya impor, resesi, persaingan multi nasjonal termasuk pertukaran mata uang.
Lingkungan eksternal mikro perusahaan meliputi :
1. Para pesaing
Perusahaan harus paham bagaimana pola dan perilaku persaingan usaha yang berlangsung dalam bidang bisnis yang dijalani. Hal ini akan membantu perusahaan untuk mengenali pola serta langkah yang harus diambil guna memenangkan persaingan usaha.
2. Langganan
Langganan dan situasi pasar merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan perusahaan. Lingkungan bisnis yang satu ini menuntut pihak perusahaan untuk jeli dalam mengenali perilaku konsumen maupun langganan. Dengan begitu, pihak perusahaan dapat dengan tepat memilih strategi yang tepat untuk para pelanggannya.
3. Pasar tenaga kerja
Tenaga kerja merupakan kebutuhan praproduksi yang harus ada untuk menjalankan roda perusahaan. Dengan memahami pasar tenaga kerja, perusahaan dapat menentukan langkah strategi dalam mengelola sumber daya modal finansial maupun modal tenaga kerja.
Selain daripada ketiga lingkungan bisnis external mikro diatas, masih terdapat 3 faktor lainnya yaitu Lembaga keuangan, penyedia serta pemerintah.
Faktor - faktor lingkungan bisnis yang didefinisikan diatas, sangat penting bagi anda yang ingin mengelola bisnis dengan baik dan benar dengan harapan perusahaan yang anda jalankan dapat berjalan secara profesional serta bertahan dalam ketatnya persaingan usaha.