Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Barang dan Jasa

Perbedaan Barang dan Jasa | pada artikel sebelumnya telah sedikit saya singgung tentang pengertian barang dan jasa yang dengan secara singkat telah saya jelaskan definisi termasuk contoh - contoh barang dan jasa. Pada kesempatan ini, kita akan lebih mendalami lagi terkait barang dan jasa yaitu mengenai perbedaan barang dan jasa. 

Perbedaan barang jasa tentunya kita harus merujuk pada pengertian yang melekat pada keduanya. Untuk menyegarkan ingatan kita ada baiknya saya berikan definisi barang dan jasa sebagai berikut :

Perbedaan Barang dan Jasa

Definisi Barang

Menurut Wikipedia :
Barang adalah suatu produk fisik(berwujud, tangible) yang dapat diberikan pada seorang pembeli dan melibatkan perpindahan kepemilikan dari penjual ke pelanggan.

Dari pengertian di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa barang memiliki ciri - ciri yaitu berwujud, tengible, atau fisik bukan abstrak lalu ciri - ciri yang kedua yaitu melibatkan perpindahan kepemilikkan. 

Pengertian lain tentang barang adalah produk yang dapat dipegang yang memiliki nilai yang disebabkan karena dapat memenuhi kebutuhan. 

Definisi di atas memberikan pemahaman bahwa ciri - ciri barang adalah dapat dipegang yang tentu saja bersifat tengible lalu memiliki nilai dan dapat memenuhi kebutuhan. 


Dua definisi diatas kita simpulkan bahwa ciri - ciri produk barang adalah :

1. Bersifat tengible
Tengible berarti produk yang dihasilkan adalah produk fisik dan bukan merupakan produk abstact. Karena barang adalah produk fisik sehingga dapat dilihat, disentuh, dipegang.


2. Dapat dipindah kepemilikan
Berbeda dengan jasa, jika anda membeli produk fisik berupa baju, maka dengan anda membeli produk baju maka ada transfer kepemilikan baju tersebut dari penjual kepada anda dengan membayar beberapa rupiah.


3. Memiliki nilai
Suatu produk tidak bernilai apabila tidak dapat memenuhi kebutuhan. Contohnya adalah oksigen. Ketika berada di alam bebas oksigen bukan barang yang dinilai dengan rupiah namun ketika oksigen ditampung kemudian dijadikan sebagai bahan pernafasan buatan di rumah sakit maka oksigen tersebut menjadi bernilai ekonomi sebab berkaitan dengan kebutuhan.


4. Dapat disimpan
Karena berbentuk tengible maka produk barang dapat disimpan. 

5. Dapat diukur mutu dan kualitasnya
Standar mutu atau kualitas dapat diukur sebab barang tersebut bersifat fisik yang karenanya memiliki tekstur atau berat atau hal lain yang dapat diukur.

6. Nilai barang dapat berkurang
Nilai dari suatu barang dapat berkurang atau bahkan habis karena faktor pemakaian. Misalkan sebuah motor yang sering dipakai sehingga lama - kelamaan akan semakin berkurang harganya. 



Definisi Jasa 
Produk lain selain barang adalah produk jasa. Berbeda dengan produk berupa barang  produk jasa didefinisikan justru kebalikan dari produk barang yaitu satu produk yang intengible atau tidak berwujud yang karenanya tidak dapat dicicipi, disentuh atau dilihat serta memiliki nilai untuk memenuhi kebutuhan. 

Pengertian lainnya adalah bahwa jasa merupakan kegiatan ekonomi dari suatu proses kerja yang melibatkan interaksi antara pembeli atau pengguna jasa atau barang milik pengguna jasa namun tidak terjadi transfer hak kepemilikan dari penjual jasa ke pemilik jasa.

Dari pengertian jasa diatas maka dapat kita tegaskan bahwa ciri - ciri produk jasa adalah sebagai berikut :
1. Jasa bersifat intengible
Kebalikan dari produk barang, produk jasa bersifat abstak sehingga tidak dapat dilihat, disentuh atau dipegang. 

2. Heterogenitas
Hasil dari produk jasa tidak sama meskipun dikerjakan oleh satu orang. Karena hasil dari produk jasa tersebut ditentukan oleh banyak hal dan kondisi dari penjual jasa. 

3. Tidak dapat dipisahkan
Tidak bisa dipisahkan maksudnya konsumen berada ditempat jasa yang diminta.

Selengkapnya tentang pengertian barang dan jasa silahkan klik DISINI


Perbedaan Barang dan Jasa


Dari pemaparan diatas akan kita simpulkan perbedaan barang dan jasa

1. Barang berbentuh fisik, berwujud sehingga dapat dilihat disentuh di pegang sementara jasa bersifat abstrak, tidak berwujud sehingga tidak dapat disentuh atau dilihat.
2. Secara baku barang dapat diukur dan distandarisasi namun jasa tidak bisa diukur
3. Barang dapat disimpan sementara jasa tidak dapat disimpan
4. Barang akan berkurang nilainya seiring pemakaian, sementara jasa tidak akan berkurang nilai selama pemilik jasa masih menjaga performa kerja

Demikian artikel tentang perbedaan barang dan jasa yang bisa saya sebutkan semoga bermanfaat.