Usaha Sampingan Budidaya Semangka Ternyata Mudah dan Cocok Untuk Pemula
Usaha Sampingan | Ketika dalam cuaca panas, selain meminum air putih atau juz, cara lain yang bisa menjadi alternatif dalam menghilangkan dahaga adalah mengkonsumsi buah yang mengandung banyak air seperti buah semangka. Dalam pikiran kita, sudah pasti yang terbayang adalah warnyanya yang merah atau kuning, air terkandung di dalamnya serta rasa manis yang menggugah selera.
Tak heran jika semangka menjadi salah satu buah favorit di nusantara. Selain karena alasan rasa dan kandungan airnya yang terkenal berlimpah, semangka juga merupakan buah yang merakyat. Harganya murah dan mudah didapatkan sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat dari berbagai lapisan. Ini berbeda dengan buah semisal Kiwi, Pir, Anggur dan lain sebagainya. Buah semangka adalah buah rakyat.
Bagi anda yang saat ini bingung mencari usaha sampingan, budidaya semangka bisa menjadi salah satu ide bisnis sampingan anda. Namun, pastikan bahwa anda menyukai dunia berkebun, sehingga menjadikan anda mencintai pekerjaan anda, not only for money, but also your happiness.
Masihkah potensial budidaya semangka untuk bisnis sampingan?
Dari data Kementerian Pertanian pada kurun waktu 2013 - 2014, tingkat konsumsi masyarakat pada tahun 2013 sebesar 1,251 kg / kapita kemudian bertambah besar di tahun 2014 ke angka 1,304. Seiring dengan tingkat konsumsi yang samakin menunjukan kurva naik, produksi pun semakin besar. Tercatat pada tahun 2013, hasil produksi sebanyak 460.628 ton dan kemudian bertambah di tahun 2014 sebanyak 653.974 ton.
Hingga saat ini, budidaya semangka masih memiliki prospek cerah. Bahkan untuk pebisnis pemula pun, usaha sampingan budidaya semangka masih bisa dijadikan sebagai pilihan, salah satu alasannya adalah sistem pengelolaan budidaya semangka tergolong mudah dan tidak terlalu banyak rumur perawatan.
Hal yang justru perlu di antisipasi adalah justru anjloknya harga ketika terjadi musim panen bersamaan dan kebetulan terjadi di musim dingin. Pada musim kemarau atau panas, seberapapun banyaknya, semangka akan tetap terserap sehingga budidaya semangka tidak mengalami kerugian.
Hal yang justru perlu di antisipasi adalah justru anjloknya harga ketika terjadi musim panen bersamaan dan kebetulan terjadi di musim dingin. Pada musim kemarau atau panas, seberapapun banyaknya, semangka akan tetap terserap sehingga budidaya semangka tidak mengalami kerugian.
Jika anda berminat menjalankan usaha budidaya semangka, anda perlu memperhatikan beberapa hal.
- Ketersediaan lahan budidaya
Untuk mendapatkan hasil dari budidaya semangka, anda perlu perhatikan bahwa ketinggian tanah yang baik adalah 0 - 1000 meter dari permukaan laut. Jika lebih dari ketinggian tersebut maka pertumbuhan akan lambat.
Ketersediaan lahan juga berkaitan dengan luas lahan, jika tujuan anda hanya untuk berkebun atau sekedar hobi, tidak masalah jika anda hanya menanam beberapa tanaman namun jika anda sudah mengarahkan gerak langkah anda murni untuk bisnis maka sebaiknya siapkan lahan yang agak luas yang memiliki cukup pencahayaan. - Kondisi tanah
Tanah yang nantinya akan di tanami semangka, usahakan bukan tanah yang terlalu keras serta memiliki tekstur gembur. Akan sangat baik jika tanah tersebut memiliki unsur hara yang kaya. Selain itu, tingkat keasaman tanah juga perlu di teliti, sebaiknya PH tanah berada di kisaran 5-7. Meskipun tingkat keasaman bisa di atur, anda silahkan bermain dengan angka. - Media tanam
Ada beberapa media tanam untuk budidaya semanka yaitu dengan menggunakan bedengan yang di buat di lahan atau menggunakan polybag atau bisa juga menggunakan komponen sistem tanam hidroponik. Media media tersebut dapat anda sesuaikan sesuai dengan kemampuan finansial anda, lahan yang anda miliki serta ketertarikan anda. - Sistem tanam
Ada beberapa jenis sistem budidaya tanaman semangka, di antaranya adalah budidaya sistem turus, budidaya semangka sistem hidroponik maupun budidaya biasa yang sering kita lihat dari para petani. - Jenis semangka
Ada beberapa jenis semangka yang sudah akrab dengan lidah makhluk Indonesia, yang kini paling IN adalah semangka non biji. Selain itu, semangka kuning juga sudah mulai menggeliat menarik hati para pecinta buah semangka. Maka, sebelum anda memutuskan untuk membudidayakan tanaman semangka. perhatikan hal - hal yang saya jabarkan di atas.
Lalu bagaimana cara menanam semangka?
Tergantung mau seperti apa.
Apakah anda ingin menggunakan polybag, menggunakan sistem hidroponik atau kah menggunakan bedengan tanah?
Kenali kemudahan dan kendala dari setiap cara di atas. Untuk rekemendasi cara budidaya semangka silahkan buka link di sini.
Pada dasarnya, usaha sampingan budidaya semangka masih tersimpan potensi uang yang dapat dipanen. Namun, anda membutuhkan ketekunan dan tentu kejelian dalam mengelolanya. Banyak - banyak silaturahim dan cobalah untuk bertukar ilmu dengan petani yang sudah lebih dahulu berhasil. Karena ilmu dari pengalaman nyata akan lebih nyata manfaatnya daripada sekedar bacaan.
Tergantung mau seperti apa.
Apakah anda ingin menggunakan polybag, menggunakan sistem hidroponik atau kah menggunakan bedengan tanah?
Kenali kemudahan dan kendala dari setiap cara di atas. Untuk rekemendasi cara budidaya semangka silahkan buka link di sini.
Pada dasarnya, usaha sampingan budidaya semangka masih tersimpan potensi uang yang dapat dipanen. Namun, anda membutuhkan ketekunan dan tentu kejelian dalam mengelolanya. Banyak - banyak silaturahim dan cobalah untuk bertukar ilmu dengan petani yang sudah lebih dahulu berhasil. Karena ilmu dari pengalaman nyata akan lebih nyata manfaatnya daripada sekedar bacaan.