Cara Budidaya Gurame di Kolam Terpal yang Menguntungkan
Usaha Rumahan ~ Bagi banyak orang, saat ini memulai usaha menjadi suatu hal yang sangat menantang. Selain mengasah otak, menjadi pengusaha juga dapat menambah penghasilan. Banyak dari mereka yang merupakan pengusaha muda yang baru terjun di bisnis. Anda tidak perlu takut akan kegagalan. Dengan banyak mencoba dan bereksperimen, anda bisa menjadi pengusaha sukses.
Untuk anda pengusaha baru, budidaya gurame bisa menjadi awal usaha sampingan yang menjanjikan. Ada banyak cara budidaya gurame di kolam terpal yang bisa anda coba. Untuk melakukan cara ini, tentunya anda membutuhkan modal dan beberapa tips budidaya gurame di kolam terpal agar sukses menjadi pengusaha.
Mengapa memilih gurame dan kolam terpal? Gurame adalah jenis ikan yang mudah dibudidayakan sehingga resiko kegagalan anda kecil. Selain itu, kolam terpal adalah solusi terbaik untuk lahan yang sempit. Jadi, untuk anda dengan pekarangan rumah sempit pun tetap bisa melakukan budidaya ini dengan tips budidaya gurame di kolam terpal.
Apa Jenis Ikan Gurame yang Bisa Dibudidayakan?
Ada banyak jenis ikan gurame yang bisa dibudidayakan. Namun karena anda tergolong baru dalam bidang ini, sebaiknya anda memilih jenis ikan gurame yang tahan terhadap penyakit dan mudah untuk dibudidayakan. Setelah mempunyai pengalaman dalam bidang ini, anda bisa mencoba beberapa jenis lain untuk lebih mendapatkan keuntungan.
Beberapa jenis ikan gurame yang ada untuk cara budidaya gurame di kolam terpal adalah sebagai berikut:
1. Gurame angsa
Gurame jenis ini mempunyai sisik yang lebar dan berwarna abu-abu putih. Ukurannya lebih panjang dan tubuhnya lebih besar daripada jenis ikan gurama lein. Bisa mencapai bobot 2,8 kg dengan panjang tubuh maksimal 65 cm saat dewasa. Kelebihan dari gurame jenis ini adalah telur yang dihasilkan lebih banyak.
2. Gurame Purwokerto
Untuk gurame jenis ini cirinya hampir sama dengan gurame angsa, namun mempunyai warna tubuh hitam keabu-abuan. Kelebihan dari jenis gurame ini adalah pertumbuhannya yang lebih pesat dibandingkan dengan jenis ikan gurame lain.
3. Gurame Jepun
Gurame jenis ini sisiknya tidak terlalu besar dan mempunyai warna putih keabu-abuan dan kemerahan. Untuk gurame Jepun, berat bisa mencapai 3,5 kg dengan maksimal panjang 45 cm. Gurame jenis ini memang dikenal lebih kecil daripada gurama jenis lain.
4. Gurama porselen
Gurama jenis ini mempunyai warna keperakan dan merah muda cerah. Gurama porselen memiliki berat 2 kg maksilam dan mempunyai kelebihan menghasilkan telur yang lebih banyak daripada jenis lain.
5. Gurame Blausafir
Ikan gurame jenis ini memiliki warna cerah dengan masksilal bobot 4 kg dan panjang 35 cm. Ikan ini mampu menghasilkan 5000 butir telur per indukan.
6. Gurame Paris
Ciri ikan jenis ini adalah warna cerah dengan sisik yang agak halus. Ukuran lebih kecil daripada jenis lain namun mampu menghasilkan 5000-7000 telur tiap indukan.
7. Gurame Bastar
Gurama bastar dikenal memiliki sisik besar dengan warna kehitaman. Kepala ikan ini putih polos. Gurame ini banyak dibudidayakan karena mempunyai daging lebih banyak daripada jenis lain dan sering disebut sebagai gurama pedaging.
Ikan jenis gurame yang mudah dibudidayakan adalah jenis gurame bastar karena memiliki banyak keunggulan. Namun anda juga bisa mencoba jenis lain jika memang ingin mencoba dan telah mempunyai pasar untuk memasarkan. Pemilihan bibit unggul sangat diperlukan dalam cara budidaya gurame di kolam terpal agar menghasilkan anakan yang sehat dan bisa berkembang dengan baik.
Bagaimana Cara Budidaya Gurame di Kolam Terpal?
Untuk tips budidaya gurame di kolam terpal, berikut langkah-langkahnya:
1. Pembuatan kolam
Untuk pembuatan kolam, anda bisa menggalinya berdasarkan lahan yang tersedia. Gali dengan kedalam 90 cm.
2. Pemasangan terpal
Sebelum terpal dipasang, cucilah terpal dengan menggunakan air yang dicampur garam agar bahan - bahan kimia serta cat yang terdapat dalam terpal dapat dihilangkan untuk menghindari ikan mati karena zat - zat kimia plastik. Sebelum dipasang di kolam yang telah digali, pastikan anda telah memberikan kerangka dengan menggunakan kayu atau besi.
3. Pamasukan benih
Benih perlu dimasukkan dengan menyamakan suhunya. Taruh benih yang masih berada di kantong air di dalam kolam. Setelah suhunya hampir sama, anda bisa membuka kantongnya dan memasukkannya ke kolam. Anda perlu memisahkan benih yang memiliki penyakit agar benih lain tidak tertular.
4. Pemberian makan
Saat masih kecil, beri makan gurame dengan cacing sutra dan setelah besar beri makan dengan pelet. Makanan lain yang juga bisa diberikan untuk memberi gizi lebih pada ikan adalah daun singkong, daun pepaya, daun ubi jalar, daun kangkung, dan labu.
Bagaimana Kiat Sukses Budidaya Gurame di Kolam Terpal?
Untuk tips budidaya gurame di kolam terpal, pastikan anda membersihkan kolam secara berkala. Hal ini untuk menghindari adanya penyakit di ikan. Adanya penyakit akan merambat ke ikan lain dan menghambat pertumbuhannya. Selain itu, cara budidaya gurame di kolam terpal yang baik adalah dengan tidak memberikan makan terlalu berlebihan. Hal ini akan menyebabkan adanya kandungan amoniak di kolam. Banyaknya kandungan amoniak akan membuat ikan mudah mati.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam cara budidaya gurame di kolam terpal adalah pemberian makanan utama selain pelet. Hal ini sangat penting karena penambahan bobot ikan sangat terbantu dari makanan tambahan seperti dedaunan. Anda pun bisa menambahkan dedak dan ampas tahu dalam pemberian makan untuk tips budidaya gurame di kolam terpal yang sukses.