Butuh Modal Usaha? Berikut ini cara dan Langkah Mendapatkan Modal Usaha

Usaha Kecil Menengah adalah salah satu poros kemakmuran bangsa. Dikatakan bahwa untuk mencapai kesejahteraan, setidaknya minimal harus ada 2% UMKM yang mampu menyerap tenaga kerja dari total seluruh penduduk di negara tersebut. Angka tersebut oleh pemerintah Indonesia sedang diupayakan agar benar - benar tercapai beberapa tahun mendatang. Hingga saat ini, Indonesia hanya memiliki 1,65% UMKM dari target 2%.

Pada tahun 2014, jumlah UMKM di Indonesia telah menyerap tenaga kerja sekitar 57,9 juta penduduk Indonesia. Dengan kecenderungan adanya peningkatan grafik jumlah UMKM dari tahun ke tahun, di predikisi jumlah tenaga kerja yang terserap nantinya akan mencapai angka 70 juta penduduk. Tidak heran jika kemudian pemerintah begitu getol mengkampanyekan gerakan mandiri usaha kecil menengah kepada masyarakat.

Butuh Modal Usaha? Berikut ini cara dan Langkah Mendapatkan Modal Usaha

Pemerintah pun tidak hanya aktif dalam mengkampanyekan kesadaran untuk mendirikan usaha kecil menengah namun juga ikut membantu mengatasi permasalahan para wirausahawan dengan mengadakan program - program pelatihan dan bagi anda yang kekurangan modal usaha, Pemerintah telah menyelenggarakan bantuan modal usaha baik dengan model hibah maupun pinjaman lunak.

Nah, pada kesempatan ini, saya akan memberikan beberapa cara mendapatkan modal usaha untuk usaha kecil menengah. Jika anda memiliki usaha dan ingin mengembangkan usaha anda sementara kendala modal usaha menghadang anda, anda bisa melakukan beberapa langkah berikut ini :

1. Pengajuan modal usaha Anggaran Dana Desa

Kebijakan strategis dari pemerintahan Jokowi adalah keputusannya menggulirkan dana untuk tiap desa yang jumlahnya fantastis hingga 1,5 milyar per desa. Berdasarkan keputusan pemerintah No 60 Tahun 2014 yang kemudian di ganti dengan Keputusan baru MENKEU telah dikeluarkan pada bulan Desember 2015 menjelaskan bahwa anggaran dana desa merupakan pemindah bukuan dari Anggaran Belanja Negara hingga ke Rencana Anggaran Desa.

Adapun pengalokasian dana desa dilakukan secara bertahap pada bulan April sebesar 40 %, bulan agustus sebesar 40% dan bulan Oktober dengan nilai 20%. Anggaran desan tersebut dialokasikan bukan hanya untuk pembangunan infrastruktur namun juga pelatihan keterampilan usaha termasuk juga bantuan modal usaha baik nantinya dikelola oleh koperasi atau bantuan hibah.

Bahkan disebutkan bahwa apabila terdapat dana lebih akan dikenakan sanksi sebagaimana disebutkan dalam salah satu pasalnya :
Ketentuan Pasal 27 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal27

(1) Dalam hal terdapat SiLPA Dana Desa lebih dari 3Oo/o (tiga puluh per seratus) pada akhir tahun anggar€rn sebelumnya, bupati/walikota memberikan sanksi administratif kepada Desa yang bersangkutan.

(2) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa penundaan penyaluran Dana Desa tahap I tahun anggaran berjalan sebesar SiLPA Dana Desa.

(3) Dalam hal pada tahun anggaran berjalan masih terdapat SiLPA Dana Desa lebih dari 30% (tiga puluh per seratus), bupati/walikota memberikan sanksi administratif kepada Desa yang bersangkutan. (4) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) berupa pemotongan Dana Desa tahun anggaran berikutnya sebesar SiLPA Dana Desa tahun berjalan.

Sehingga apabila ada dana lebih oleh desa, akan ada pemotongan anggaran dana desa yang tentunya merugikan semua pihak khususnya warga. Nah, jika anda kesulitan dalam mendapatkan modal usaha. Coba hubungi pemerintah desa anda terkait dengan anggaran dana desa. Anda juga bisa turut mengawasi penyaluran dana desa tersebut sehingga tidak salah sasaran.

Sumber :

2. Pengajuan Modal Usah Melalui Dinas Terkait
Pada beberapa bulan yang lalu saya berkesempatan untuk berbincang dengan salah seorang penyuluh kecamatan bidang peternakan dan pertanian. Dari hasil diskusi kami, beliau memberikan satu fakta yang sangat - sangat memprihatinkan yaitu bahwa ada pengembalian dana bantuan ke pemerintah pusat yang sebenarnya bantuan tersebut diperuntukkan untuk masyarakat.

Untuk diketahui bahwa setiap tahun selalu ada bantuan dana modal usaha bagi para wirausahawan melalui dinas - dinas terkait. Namun demikian, bantuan tersebut belum dapat diserap oleh masyarakat secara optimal. Hal tersebut dikarenakan oleh beberapa hal di antaranya :
1. Keengganan masyrakat dalam mengurus dan membuat proposal usaha untuk pemerintah

2. Adanya mafia anggaran yang membuat jatah bantuan akan mengarah kepada beberapa pihak

3. Peraturan pemerintah yang berubah - rubah

Lalu bagaimana caranya mengajukan pengajuan modal usaha melalui dinas terkait ?

Siapkan profil usaha anda. Cobalah untuk jujur mengenai keadaan bisnis anda. Jangan membesar - besarkan jumlah keuntungan maupun memanipulasi kondisi keuangan bisnis anda. Jika memang usaha anda memang layak untuk dibantu, besar sekali kemungkinan usaha anda akan mendapatkan bantuan tersebut.

Kumpulkan foto - foto aktifitas usaha kecil menengah anda. Arus kas yang lebih teratur akan memudahkan anda dalam mendapatkan penilaian bagus dan jangan lupa jika memungkinkan ajukan NPWP, Surat Ijin Usaha ( SIUP ) dan jika usaha anda adalah usaha kuliner atau sejenisnya segera minta No produk dari DepKes setempat.
Buatlah proposal usaha yang sebaik mungkin. Meski ada rumor mengatakan bahwa proposal usaha adalah formalitas semata namun walaupun ketika anda sudah memiliki link dari dinas terkait namun proposal usaha yang anda ajukan salah dan tidak memenuhi syarat maka hampir bisa dipastikan proposal usaha anda akan di kembalikan.
Dapatkan link sebelum pengajuan. Ini adalah trik di luar teknis pengajuan. Sudah menjadi hal umum di Indonesia dimana bantuan dari pemerintah seringkali di dasarkan pada kedekatan hubungan. Jika seseorang harus mengupayakan sesuatu dengan fakta bahwa ia memiliki kedekatan emosional maupun sekedar kenal akan jauh lebih besar upayanya daripada mereka yang tidak dikenal sama sekali.
Jaga kepercayaan. Perlu diketahui pula bahwa bantuan modal biasanya dilakukan secara bertahap. Maksudnya, ketika anda untuk pertama kalinya mengajukan bantuan usaha kepada dinas terkait, anda akan mendapatkan maksimal dana tertentu. Anda akan terus dipantau oleh dinas - dinas tersebut terkait pengelolaan dana yang anda dapatkan. Jika anda dapat berkembang secara maksimal sangat sangat mungkin anda akan mendapatkan bantuan modal usaha dengan jumlah nilai yang jauh lebih besar.

Berikut ini beberapa link bantuan modal usaha dinas pemerintah sesuai dengan bidang usaha :

Pertanian : http://psp.pertanian.go.id/index.php/page/kontak
Peternakan : http://ditjennak.pertanian.go.id/
Kementerian sosial ( Bantuan biasanya diberikan dengan kriteria miskin atau rawan sosial ) : https://www.kemsos.go.id/modules.php?name=Content&pa=showpage&pid=23
Ketenagakerjaan dan Transmigrasi : http://www.nakertrans.go.id/
Perikanan : http://www.kkp.go.id/

Selain dinas di atas, masih ada dinas - dinas seperti Kementerian Pemuda dan Olahraga yang juga aktif mendukung pembiayaan modal usaha untuk wirausahawan muda bahkan sampai mengadakan ajang penghargaan untuk wirausahaan muda. Baca tentang bantuan modal usaha dari Kemenpora di artikel di bawah ini :

Sementara untuk Kemensos, seperti yang pernah saya dapatkan sebesar 27 juta untuk 30 wanita rawan sosial silahkan lihat contoh proposal usahanya di bawah ini :

3. Bantuan dana Aspirasi

Kalau yang ini, mohon maaf seringkali terjadi adanya politisasi anggaran. Tapi fokus kita yang terpenting ada bantuan modal usaha, untuk urusan politik silahkan di pilih sesuai hati nurani anda. Dana aspirasi biasanya di berikan kepada anggota dewan yang duduk di pemerintahan. Dana aspirasi tersebut kemudian dikucurkan sesuai dengan jatah dana dari setiap dewan.

Dana aspirasi ini sebenarnya diperuntukkan untuk masyarakat melalui dewan - dewan. Namun, karena adanya kepentingan politik seringkali dijadikan alat untuk menarik masa. Misalkan anda mengajukan bantuan melalui dewan tertentu yang berafiliasi dengan salah satu partai poltik maka pada umumnya anda akan di himbau untuk memilih beliau atau partai politiknya. Ini sudah menjadi rahasia umum.

Namun demikian, kita tetap mengambil nilai positifnya yaitu adanya bantuan dana dari para dewan. Meski bukan uang milik dewan yang diberikan untuk masyarakat setidaknya dari jabatan mereka ada bantuan yang bisa kita dapatkan. Selain itu, ketika anda mengajukan bantuan dana dari dana aspirasi dewan. Perhatiakan kesepatakan yang diberikan karena ada beberapa mafia anggaran yang meminta jatah sekian persen dari jatah bantuan yang kita terima.

Jika anda meihat adanya kecurangan di sekitar anda, silahkan anda melapor kepada https://www.lapor.go.id/

4. Pinjaman KUR

KUR atau Kredit Usaha Rakyat merupakan salah satu program bantuan pemerintah dalam bentukan pinjaman dengan rata bunga yang sangat kecil. Program ini merupakan salah satu terobosan baru dimana pemerintah bekerja sama dengan bank nasional untuk memberikan bantuan pinjaman lunak dengan bunga kecil. Dana yang di pinjamkan tersebut sepenuhnya merupakan dana bank tersebut namun pemerintah memberikan jaminan pinjaman sebesar 70 % dan 30 % sisanya dibebankan kepada pihak Bank Pelaksana.

Hasilnya memang luar biasa, antusias masyarakat terhadap pinjaman ini sangat besar karena beberapa hal diantaranya :

1. Tanpa agunan
Ini berarti anda tidak perlu memiliki jaminan dalam bentuk aset materi namun cukup usaha anda lah agunannya. Tidak seperti model pinjaman lain yang harus menjaminkan tanah, mobil dan lain sebagainya. Untuk KUR syarat yang harus di penuhi adalah adanya usaha yang di kelola oleh si peminjam.

2. Bunga pinjaman murah
Karena adanya penjaminan dari pemerintah maka tentu saja rate bunga pinjaman jadi lebih murah selain itu sistem pengembalian pun tidak setegas seperti program leasing. Namun perlu anda cermati bahwa program ini adalah "stimulan" untuk usaha sekaligus kredibilitas anda di mata BI. Jika anda tidak bisa mengembalikan uang sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau dengan kata lain anda sering menunggak bisa jadi anda terkena list merah di BI Cheking yang menyebabkan anda kemudian akan masuk ke daftar hitam peminjam. Akbatnya anda akan susah mengajukan bantuan pinjaman ke Bank manapun.

Ingin keterangan lebih lanjut tentang pengajuan KUR, silahkan baca di link di bawah ini :

http://www.bankmandiri.co.id/article/umkm-bb-kur.asp

5. Mengikuti Kompetisi

Selain cara - cara di atas, anda juga bisa melakukan pencarian modal dengan mengikuti kompetisi - kompetisi yang diadakan dari pihak Bank atau suatu instansi. Bank Mandiri contohnya mengadakan program WMM milik bank Mandiri.

6. Program Insidental Cobalah untuk lebih uptodate terhadap perkembangan berita. Biasanya setiap perusahaan swasta maupun BUMN terdapat dana CSR untuk masyarakat. Untuk itu, anda bisa mencari informasi mengenai program - program CSR yang bisa di manfaatkan sebagai modal usaha seperti bantuan dari salah satu penyedia pulsa di Indonesia yang mampu mengankat kehidupan masyarakat di Kampung Patin dengan memberikan dana untuk modal usaha budidaya ikan patin.

Baca selengkapnya DISINI

7. Investasi Bahasa umum adalah bagi hasil. Dalam islam ada beberapa cara pembagian hasil sesuai dengan peran dan besarnya andil dalam usaha tersebut. Anda pun bisa mengajukan kerjasama investasi atau bagi hasil kepada orang lain maupun pihak instansi.

Hal yang perlu anda persiapkan adalah proposal usaha. Di blog ini sudah terdapat beberapa contoh proposal usaha yang bisa anda jadikan sebagai contoh proposal usaha anda.

9. Manfaatkan Moment

Valentine, Tahun Baru atau hari kemerdekaan Negara Indonesia merupakan momentum untuk mengais rejeki berlimpah. Bagi anda yang masih kesulitan untuk mencari modal usaha, cobalah untuk membuka peluang usaha musiman yang nantinya keuntungan dari usaha tersebut bisa anda jadikan sebagai modal usaha utama anda.

Saya sendiri pernah mengalami hal ini dan alhmadulillah dapat dijadikan modal usaha untuk membuka usaha ternak ikan walau akhirnya harus tutup karena sumber daya air yang kurang mendukung.

Nah, untuk anda yang masih bingung untuk mendapatkan modal usaha silahkan anda dapat mengirim email kepada kami untuk dapat berdiskusi dengan kami.