Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini Dia, 3 Peluang Usaha Kecil Yang Disepelekan Namun Untung Besar

Peluang Usaha Kecil | Keuntungan bisnis tidak selamanya dilihat dari besarnya modal yang digunakan, banyak diantara kita yang sering melihat ide bisnis kecil yang bahkan kita memandangnya sepele namun ternyata hasilnya lumayan besar bahkan mampu menghidupi seluruh keluarga. Seperti yang beberapa waktu lalu saya temui, seorang tukang potong rambut yang menempati kios berukuran 3 x 4 m ternyata mampu menyekolahkan anak - anaknya hingga lulusa perguruan tinggi dan bahkan memiliki rumah yang cukup bagus. Padahal, seringkali kita memandang usaha potong rambut adalah usaha yang sepele, namun pada kenyataannya, usaha kecil jenis ini dapat mendatangkan keuntungan yang besar.

Mainstream rakyat Indonesia yang menggejala adalah bahwa bisnis harus ditunjang dengan modal besar agar dapat memberi keuntungan yang besar pula. Para digma seperti ini akhirnya menjadikan pola pikir yang kurang kreatif dan seringkali menghambat laju pertumbuhan wirausaha di Indonesia. Padahal, tidak semua usaha yang berpenghasilan besar dimulai dengan modal besar, ada banyak usaha kecil yang bahkan kita pandang sebagai peluang  usaha yang sepele, namun pada akhirnya menjadikan pemilik usaha tersebut dapat meraup banyak uang. 

Peluang Usaha Kecil Yang Disepelekan Namun Untung Besar

So, pada kesempatan kali ini, saya akan menulis beberapa peluang usaha kecil yang sering disepelekan masyarakat namun ternyata mendatangkan untung yang besar. Kira - kira apa saja jenis bisnis kecil tersebut? mari kita simak artikel tentang 3 Peluang Usaha Kecil Yang Disepelekan Namun Untung Besar.

1. Peluang Usaha Tambal Ban
Saya kira banyak dari kita yang pernah mengalami kondisi ban bocor sehinga terpaksa kita harus menuntun kendaran bermotor kita. Hal pertama yang kita lakukan biasanya adalah mencari bengkel yang menyediakn jasa tambal ban motor. Jika anda melihat usaha ini sebagai usaha yang sepele dengan keuntungan yang kecil, sungguh anda salah. Apabila anda pernah mengalami ban bocor, maka anda pasti tahu tarif jasa tambal ban, Tarif tersebut bisa berbeda - beda tergantung lokasi daerah. Di tempat saya, untuk jasa tambal ban satu lubangnya dalah RP. 5.000, di Pekalongan saya dengan kemarin dari salah satu sahabat yang ada disana, satu kali tambal ban mencapai Rp. 8.000.

Mari kita hitung pendapatan yang bisa didapatkan dari peluang bisnis ini, jika sehari ada 6 pengendara yang mengalami kebocoran ban maka, ketika tarif per ban adalah Rp. 8.000, maka sehari bisa mendapatkan hasil Rp. 48.000. Hasil yang lumayan mengingat modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar. Coba anda lihat kira - kira untuk menambal ban apa saja yang diperlukan? hanya satu alar penekan ban, satu pembakar kecil, dan karet tambal. Keuntungan bersih dari usaha ini bisa berkisar hingga lebih dari satu juta rupiah per bulan. Lumayan bukan?

2. Ide Bisnis Jasa Tukang Cukur
Tukang Cukur? sepertinya bukan jenis bisnis yang terkesan wah. Tentu masih kalah mentereng dibanding jasa reparasi komputer atau usaha bengkel motor. Namun tahukah anda, bisnis yang satu ini ternyata dapat menghasilkan uang jutaan rupiah perbulan. 

Saya pernah mendatangi seorang tukang cukur yang kebetulan merupakan kawan satu organisasi saya. Beliau mengatakan bahwa, penghasilan dari usaha tukang cukur rupanya rata - rata Rp. 1,5 - 2 juta perbulan. Bagaimana bisa, ? jika ada 10 pelanggan per hari dengan tarif paling rendah adalah Rp. 5.000 sekali potong rambut, maka dalam sehari bisa menghasilkan RP. 50.000 / hari. Hitungan ini berpatokan pada harga terendah karena ada beberapa tukang cukur yang memasang tarif, 8.000 - 10.000 / sekeli potong. Hasil sekian termasuk besar kalau ditempat saya karena UMR di kota tempat saya tinggal baru 1,2 juta dengan lama kerja pukul 07.00 - 17.00. 


3. " Pemulung "
Pemulung bisa diartikan sebagai orang yang mencari barang bekas, sampah atau rongsokan yang kemudian dijual sehingga mendapatkan uang. Dari beberapa wawancara yang dilakukan, pemulung dikasta terendah bisa menghasilkan Rp. 50 ribu - Rp. 100 ribu / hari. Sementara untuk level pengepul seperti yang dialami oleh seorang bapak di Malang Jawa Timur, dalam sebulan beliau bisa menghasilkan hinga 25 juta rupiah perbulan. Angka yang sangat lumayan tentunya.

Di Pekalongan, salah satu kerabat saya kini sukses berbisnis sampah setelah sebelumnya menjadi pemulung. Bagi kita bisnis atau pekerjaan seperti ini adalah pekerjaan yang sepela bahkan hina, namun rupanya dari bisnis sampah ini, hasilnya bisa menjadikan seseorang kaya minimal dapat mencukupi kebutuhan sehari - hari. 

Masih terdapat banyak peluang usaha kecil yang sebenarnya menghasilkan untung besar. Sebutlah jualan rames, Jualan Siomay, bahkan menjadi pengamen jalanan ternyata dapat menghasilkan uang yang sangat lumayan ( pengalaman pribadi ketika dulu masih menjadi pengamen di perumahan, sehari dapat menghasilkan uang hingga ratusan ribu rupiah dalam sehari ).

Tulisan ini sebenarnya ingin membuka mata kita semua, bahwa seringkali kendala terbesar yang ada di dalam kita bukan berasal dari luar namun justru dari dalam diri kita sendiri. Perasaan pesimis takut rugi, hingga perasaan malu untuk memulai suatu usaha yang sebenarnya prospektif dan halal namun karena anggapan masyarakat yang memandang bahwa usaha tersebut rendahan menjadikan kita enggan untuk melakukannya. So, mungkin, ada baiknya kita melepas rasa gengsi kita untuk menjadikan bisnis yang kita rintis menjadi peluang usaha kecil namun untuk besar meski di sepelekan oleh orang lain.