USAHA BUDIDAYA ANGGREK POTONG YANG MENGUNTUNGKAN
Budidaya anggrek menjadi salah satu jenis budidaya tanaman hias yang banyak di minati oleh para penggemar bunga. Dengan keindahan warnanya, bunga ini termasuk bunga kelas tinggi yang sangat indah sehingga dapat mempercantik dekorasi rumah.
Anggrek atau Orchidaceae memiliki banyak jenis dan tersebar di banyak daerah tropika basah dan telah di kenal sejak beberapa abad yang lalu serta telah di kembangkan di Indonesia sejak lima puluh tahun terakhir. Kebanyakan tumbuhan anggrek bunga merupakan bunga epifit atau tumbuhan yang berada di tanaman lain. Anggrek jenis ini mirip seperti benalu dan tumbuh di daerah tropika basah.
Secara umum, anggrek dapat di golongkan menjadi tiga jenis berdasarkan tempat hidupnya yaitu :
- Anggrek Epifit
Anggrek Epifit merupakan sejenis anggrek yang memiliki hubungan simbiosis komensalisme atau menumpang di tanaman lain tanpa merusak tanaman yang ditumpanginya. Anggrek Epifit menempel di pohon dengan akarnya serta mendapatkan makanan dengan akar udara.
- Anggrek semi Epifit
Sama seperti jenis anggrek Epifit, jenis semi epifit juga menempel di tanaman lain hanya saja dapat lebih berkembang seperti anggrek yang tumbuh di atas tanah.
- Anggrek terestis
Anggrek ini tumbuh diatas tanah dan biasanya tumbuh di daerah iklim sedang sehingga lebih mudah beradaptasi dengan musim dingin.
Syarat Tumbuh Budidaya Anggrek
Dalam membudidayakan anggrek untuk mendapatkan hasil maksimal haruslah mempertimbangkan syarat pertumbuhan anggrek di antaranya :
- Tanaman anggrek sangat bagus di tanam di daerah dengan kelembaban udara 65 % - 70 %
- Suhu minimum udara adala 12,7 derajat celcius
- Jangan menanam di daerah dengan angin yang terlalu kencang
- Tempat yang memiliki sinar matahari yang cukup
Pangsa pasar tanaman hias anggrek
Sebagai pertimbangan usaha, berikut ini akan saya sajikan analisa usaha budidaya anggrek potong
Analisa Usaha
Modal awal
Lahan seluas 6000m2 Rp 2.000.000,.
Pembelian sabut kelapa Rp 6.000.000,.
Pupuk kandang Rp 3.000.000,.
Pestisida 2 jenis (Dursban dan Akodan) Rp 60.000,.
Pembelian bambu Rp 1.000.000,.
Pembelian peralatan pertanian Rp 600.000,.
Jumlah Rp 12.660.000,.
Biaya Operasional per Bulan
Pestisida Rp 60.000,.
Transportasi Rp 300.000,.
Jumlah Rp 360.000,.
Pendapatan/Omset per Bulan
(45 ikat bunga x 4 (minggu) x Rp 60.000) Rp 10.800.000,.
Laba bersih
Pendapatan - Biaya operasional
Rp 8.000.000 - Rp 4.080.000 = Rp 9.440.000,.
Kisah sukses budidaya anggrek
Untuk menambah motivasi, akan saya sajika kisah sukses pengusaha yang telah berhasil menjalankan bisnis budidaya tanaman anggrek sehingga menghasilkan omzet besar. Kisah sukses kali ini berasal dari daerah wono giri. Aziz Widianto, seorang warga Wonogiri yang lahir pada tanggal 21 Juni 1975 ini telah berhasil menjadikan tanaman anggrek bunga sebagai jalan kesuksesannya.
Tak hanya itu, ia juga berhasil menjadi inspirasi khususnya bagi masyarakat di daerah tempat tinggalnya sehingga atas keberhasilannya, banyak yang kemudian ikut menjadi pembudidaya tanaman anggrek. Kini ia telah memiliki rumah megah, mobil serta istri yang cantik. Pendapatan yang ia dapatkan dari usaha budidaya tanaman anggrek mencapai 23 juta / bulan. Sangat lumayan bukan?
Jika anda ingin menjalankan usaha ini, anda bisa membeli buku - buku tentang cara menanam anggrek yang benar. Baca juga : Usaha Rumahan budidaya tanaman hias
Demikianlah artikel USAHA BUDIDAYA ANGGREK POTONG YANG MENGUNTUNGKAN yang semoga dapat bermanfaat untuk anda.