Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peluang Usaha dan Analisa Bisnis Warnet, Apakah Masih Potensi?

Peluang usaha bisnis warnet pernah mencapai puncak kejayaannya pada beberapa tahun terakhir. Dengan modal yang terhitung tidak terlalu besar, bisnis warnet menjanjikan keuntungan yang sangat lumayan. Ambillah dengan modal sekitar 20 juta dengan PC sebanyak 5 buah dapat mendatangkan income sebesar 3-5 juta perbulan. Namun, seiring dengan perkembangan jaman, terlebih dengan munculnya banyak smartphone, laptop dan area internet gratis atau hotspot, masihkah bisnis warnet dapat bersaing?

Peluang Usaha dan Analisa Bisnis Warnet

Melihat pada kenyataan, hingga kini memang peluang usaha warnet masih tetap eksis. Terbukti ada beberapa warnet yang masih tetap beroperasi meskipun terdapat berbagai kendala. Ya, warnet masih menjadi usaha yang lumayan menjanjikan setidaknya untuk beberapa tahun silam. Namun bagi anda yang ingin membuka usaha yang berorientasi jangka panjang. Ada baiknya anda pertimbangkan masak - masak karena usaha warnet bisa di bilang mungkin tinggal menghitung hari, kenapa? Berikut ini adalah alasan sebab mengapa hal terebut bisa terjadi.

1. Munculnya banyak SmartPhone
Facebook dan twitter menjadi salah satu penarik masyarakat untuk datang ke warnet. Pada saat itu, belum banyak pengguna smartphone atau HP dengan spesifikasi lumayan sehingga dapat membuka facebook dan twitter. Barang elektronik tersebut bisa di bilang masih menjadi makanannya orang atas sehingga yang berada di kalangan menengah ke bawah lebih menyukai warnet untuk membuka ke dua situs tersebut.

Namun, seiring dengan perkembangan dunia informatika. Kemunculan gadget macam Android, Windows Phone, Ipad dan sejenisnya membuat geliat usaha warnet semakin meredup. Orang kini tidak perlu pergi ke warnet hanya sekedar untuk membuka FB dan twitter. Dari ponsel tersebut, mereka sudah bisa membuka email, chating atau mencari informasi. Tak hanya itu, harga yang ditawarkan oleh vendor - vendor gadget juga semakin bersaing. Dengan spesifikasi tinggi, harga gadget hanya sekitar 1-2 jutaan. Ini menjadi salah satu faktor yang kemudian meredupkan bisnis warnet.

2. Murahnya Harga Laptop dan internet
Kesadaran akan pentingnya komputer dan internet membuat banyak pihak berinisiatif untuk membeli komputer atau laptop yang dapat di gunakan di rumahnya sendiri tanpa repot pergi menuju warnet. Internet juga menjadi bagian dari perubahan pola hidup masyarakat, mereka kini mengerti bahwa Internet adalah sumber informasi tak terbatas. Dengan harga yang relatif lebih murah, memiliki laptop sendiri dan jaringan internet sendiri menjadi pilihan terbaik bagi mereka yang memang ingin bergelut di dunia komputer dan internet. 

Ambillah contoh dalam satu jam di banderol dengan tarif Rp. 3.000,- / jam. Jika bermain selama 4 jam berarti menghabiskan uang sekitar Rp. 12.000/ hari. Dan Rp. 360.000,- / bulan. Bandingkan dengan biaya penggunaan internet menggunakan modem. Saya sendiri menggunakan kartu quota yang disediakan salah satu penyedia jasa telekomunikasi dengan kapasitas 8 Gb seharga 65 ribu dan itu bisa digunakan selama satu bulan dengan catatan hanya untuk browsing tanpa download file besar. Terlebih kini muncul SSH yang menawarkan jaringan internet dengan harga yang sangat murah yaitu cuma Rp. 25.000/ bulan unlimited alias tanpa batas.

3. Munculnya banyak Area Internet Gratis
Hotspot menjadi salah satu pesaing dari warnet. Ya, kini orang tidak perlu lagi membayar biaya internet, bagi mereka yang ingin gratisan. Ada banyak tempat yang menyediakan internet gratis karena sudah memasang hotspot. Warnet akan semakin terpinggirkan jika wacana internet masuk desa yang telah di canangkan pemerintah benar - benar terlaksana karena di agendakan tiap rumah dapat menikmati jaringan Internet sama seperti mereka mengunakan jaringan telepon. 

Meski demikian, setidaknya bisnis warnet untuk beberapa tahun kedepan masih tetap dapat di jalankan namun tidak menjamin kelangsungan usaha dalam waktu yang lama. Perkembangan dunia teknologi yang semakin variatif, maju dan murah membuat bisnis warnet semakin tergerus. Jika anda masih ingin membuka warnet, maka carilah tempat dengan tingkat kesadaran internet yang masih kurang. Misalkan di daerah pinggiran kota yang masyarakatnya belum banyak yang memiliki komputer atau laptop.

Jika anda sudah menjalnkan bisnis warnet, ada baiknya anda membuat usaha baru sebagai cadangan atau menggunakan bisnis warnet anda dengan menjadikannya multifungsi sehingg arah bisnis anda bukan hanya warung internet namun juga usaha sampingan lain seperti usaha online, PPOB Online dan sebagainya.

Kiranya demikian analisa sederhana tentang bisnis warnet yang semoga dapat membantu anda dalam menentukan keputusan bisnis.